Setelah dirintis sejak 2017 lalu, fasilitas pendukung kegiatan transportasi yakni terminal Penggung siap dioperasionalkan. Terminal dengan nama Jalur Sutra pengganti Terminal induk Sunggingan, Kecamatan Boyolali ini diresmikan Bupati Boyolali, Seno Samodro pada Rabu (28/8/2019) malam. Perpindahan terminal ini merupakan tindak lanjut perubahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah di Kecamatan Boyolali bukan untuk kawasan peruntukan transportasi dan jasa.
Terminal baru yang berada di Desa Penggung berjarak sekitar dua kilometer dari Sunggingan ini diwacakakan akan dioperasikan pada Senin (2/9/2019) mendatang. Semua aktifitas layanan termasuk kios yang ada di Terminal Sunggingan akan dipindahkan di terminal tipe B dengan luasan 11.000 meter persegi dari yang di Sunggingan 9.000 meter persegi.
Bahkan boyongan petugas terminal dan pedagang sudah dilaksanakan. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Boyolali juga sudah melakukan ujicoba penggunaan terminal berkoordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian serta Dishub Provinsi Jawa Tengah selaku pengelola terminal Penggung ini.
“Boyongan semua petugas dan pedagang yang ada ke Terminal Sunggingan ke Terminal Penggung hari ini (Rabu),” ujar Kepala Dishub Kabupaten Boyolali, Untung Raharjo.
Area terminal ini lebih luas ini sesuai kewenangan akan dikelola dan tanggung jawab dan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah meski asetnya milik Pemkab Boyolali.
Kemudian dilanjutkan, harapan dengan terminal baru ini dapat meningkatkan pelayanan transportasi umum untuk masyarakat. Untuk itu Untung berharap ada dukungan semua pihak dalam perpindahan terminal ini.
“Semoga dapat meningkatkan pelayanan transportasi masyarakat, khususnya untuk Kabupaten Boyolali. Dan mohon dukungan semua pihak agar proses pemindahan terminal berjalan secara kondusif, aman dan lancar,” imbuhnya.
Sementara Bupati Boyolali, Seno Samodro usai meresmikan meminta terminal ini dibangun lebih luas dan lebih nyaman. Pihaknya menghimbau kepada seluruh pedagang agar ikut menjaga kebersihan terminal Penggung ini.
“Semua pedagang agar menjaga kebersihan, supaya dagangannya laris,” ujarnya singkat. (mjk/dst)